Rabu, 16 September 2009

Liburan sekolah

Hai friends! tanggal 17 ampe 28 september di skul aku (Harapan Mulia) libur lebaran.Aku ol fb & main-main sama temenku cia n sila. seruuuuuuuuu............................ buanget. Tapi nanti sore mau les sempoa... tp nggak papa kok.ku memakai baju bewarna ijo, cia bewarna pink, sila bewarna putih. Aku main d rmh cia & sila. Mereka kakak beradik. Besok ngapaen lg y?????????????????? mau main lg ah..................................... spy liburan ini kuiisi dgn senang-senang......................................... hihihi............:);)B):P:D:O

Jumat, 28 Agustus 2009

Baju Lyla

Lyla dan mamanya ada di mall. Mereka tengah menyusuri toko baju. "Ma, bagus ya baju ini. Beliin satu buatku dong ma, please..." kata Lyla kepada ibunya sambil menunjuk sebuah baju berbahan katun berwarna merah bergambar bunga-bunga. "Aduh sayang, kita kan kesini cuma buat melihat-lihat saja," kata mama. "Yah ma, tapi sayang banget baju bagus kayak gini nggak dibeli," kata Lyla dan akhirnya mereka membeli baju itu. Sampai di rumah, Lyla langsung mencoba baju barunya. "Tuh ma, aku bilang juga apa, pasti deh aku cantik pake baju ini," kata Lyla sambil menari-nari centil. Mama hanya tersenyum geli. Lyla langsung memamerkan baju barunya kepada seluruh temannya. "Tuh, bagus kan!!!" kata Lyla. SErentak teman-temannya tertawa. "Lyla...Lyla... baju ini sih, kami semua sudah punya dari dulu. Kamu ketinggalan zaman dech!" kata temannya Karin. "Huh, dasar pembohong! Bilang saja kalau kalian iri pada bajuku ini! ya kan!" kata Lyla. "Kalau begitu, besok kami akan memakai baju itu!" kata Karin lagi. "Ayo! siapa takut!" kata Lyla sombong. Tapi keesokan harinya teman-temannya memakai baju merah Lyla. "Apa kami bilang. Kami juga punya!" kata Karin kepada Lyla. "Lyla, salah kamu sendiri. Kamu sangat sombong. Kalau punya baju baru, tidak perlu dipamerkan," nasihat ibunya ketika Lyla sampai di rumah. Kali ini Lyla berjanji untuk tidak sombong lagi.

Sabtu, 09 Mei 2009

Jangan Teman

Teman...
Sedihmu jangan kau lemparkan
kesalmu jangan kau taburkan

Aku tak tahu kamu kenapa
Aku
tak tahu ada apa
Tapi jelaskan semua padaku

Jika aku memberikanmu sekuntum bunga
Aku harap sedihmu hilang seketika
Yang ada hanya senyum terukir di bibirmu

Jangan teman, jangan lemparkan sedihmu
Jangan teman, juga jangan taburkan kesalmu
Janji teman, aku akan menemanimu

Sabtu, 11 April 2009

Kupu-kupuku tersenyum

Hari ini Anessa ada pariwisata ke gunung. Dia sangat senang. "Tina, kamu ke sini bawa apa?" tanya Anessa sambil makan cheetos rasa jagung bakar. "Yang ini namanya buku, yang ini namanya toples, yang ini namanya bantal, yang ini namanya senter, yang ini namanya indomie, dan yang ini namanya boneka,"
Tina mengeluarkan barang-barangnya dari tas satu per satu. "Nah anak-anak, kita sudah sampai," kata Ms. Ria. Kami buru-buru keluar dari bus dan melihat pemandangan sekitar. "Anak-anak, keluarkan tenda kalian. Kita akan memasang tenda sekarang," kata Ms. Ria. " Ah, ms, maaf, saya lupa bawa tendanya," Kata Tina setelah mengaduk-aduk isi tasnya. "Apa!? lupa bawa? berapa kali ms ingatkan, sudah lengkap belum peralatannya!? sana, usaha sendiri!" kata Ms. Ria marah. Tina terduduk menangis. "Tina, sudah, jangan menangis. Kita berdua saja ya tendanya,"kata Anessa lembut. "Hik... Hik... Terima kasih Anessa," kata Tina. Sesudah makan siang, Anessa dan teman-temannya bebas bermain. "Hei, lihat, cantik sekali kupu-kupunya!" kata Mio. "Wah, benar! aduh, cantiknya!' kata Anessa. "Harus dibunuh!' kata Tino tiba-tiba. "Jangan Tino! Kita kan belum tahu pasti kan, kupu-kupu itu beracun apa nggak!" kata Anessa. "Udah deh ngomelnya nenek lampir! Lu kan udah nenek-nenek, jadi nggak pantas ikut campur! dasar nenek lampir cerewet!" Kata Tino. "Lu! Urus aja kacamata bulat gede itu! dasar kakek-kakek kacamata raksasa!" kata
Anessa. "Pokoknya aku bakal lindungin kupu-kupu itu!" lanjut Anessa. Tiba-tiba sebuah mobil melintas cepat depan mereka. Mobil itu menabrak kupu-kupunya. "Kupu-kupuku!!!" teriak Anessa. Keesokan harinya, mereka pulang. Malamnya, saat tidur, Anessa bermimpi bertemu kupu-kupu itu. "Terima kasih Anessa," kata kupu-kupu sambil tersenyum. Seketika Anessa bangun. "Sama-sama, kupu-kupuku," kata Anessa sambil tersenyum juga.

Kamis, 09 April 2009

Pantunku

Jalan-jalan naik becak.
Main game selalu kalah.
jika kamu seorang kakak.
Pada adik harus mengalah.

Lima jumlah jari tangan kanan.
Sehabis makan merasa kenyang.
Jika kamu berjualan,
Sikap ramah pelanggan senang.

Di rumah hujan deras.
Lihat di TV siaran Hongkong.
Jika kamu sedang diperas
Jangan segan minta tolong.

Pulang-pulang bawa buku.
Bacanya sampai satu minggu.
Jika kamu mengeluh melulu
Orang-orang repot mengurus kamu


Pergi-pergi jadi tersesat
Ketemu sama tarzan
Kalo kamu belajar nggak suka amat
Jalannya ke kiri, bukan ke kanan





Sabtu, 07 Februari 2009

Mara-chan yang iri

Kemarin Miri-chan menang lomba menari. Mara-chan menjadi iri. Mengapa aku tidak jago menari? pikirnya dalam hati. jelas-jelas aku lebih hebat daripada Miriam. (Miri-chan adalah singkatan dari Miriam) Mara terus menggerutu. "Ehm, kenapa kamu Mara?" tanya Himawari, kakaknya. "Kakak tidak perlu tahu!" ketusnya sambil berjalan menuju kamar. "Kalau nggak ngejawab aku aduin ke mama lho!" desak Himawari. "Pokoknya kakak tidak perlu tahu!" teriaknya. Himawari geleng-geleng kepala. Sepulang mamanya dari pasar, mama langsung menghambur ke kamar Mara sambil membawa piala juara 1 lomba menyanyi antar Bekasi. "Nak, lihat ini. Kamu menang lomba menyanyi tempo hari. Mama sangat senang padamu nak!" Mara kaget. Miri-chan, Himawari dan ayahnya memeluknya dengan rasa bahagia dan bangga. Ternyata ia juga memiliki kehebatan.

Sabtu, 24 Januari 2009

ke Yogya coy!!!



nggak lama ini aku pergi ke Yogya loh. Pada tau nggak? aku tuh pergi ke candi borubudur and prambanan, kalo kalian pernah ke sana coba bandingkan lebih bagus borubudur atau prambanan? kalo menurutku sih borubudur yang lebih bagus.... kalo kalian?